Selasa, 08 Januari 2013

COSO


COSO kepanjangannya Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. Coso adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut.
Coso disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional yaitu American Institute of Certified Public Accountans (AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA), dan The Institute of Management Accountans (IMA). Walaupun disponsori oleh 5 profesional association, tapi pada dasarnya komisi ini bersifat independen dan orang-orang yang duduk didalamnya berasal dari bergam kalangan seperti industri, akuntan publik, bursa efek dan investor.
Menurut COSO framework, Internal control terdiri dari 5 komponen yaitu :
1.      Control Environment
Lingkungan pengendalian memberikan nada pada suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian para anggotanya. Ligungan pengendalian merupakan dasar dari komponen Pengendalian Internal lainnya, memberikan disiplin dan struktur. Adapun faktor pengendalian lingkungan yaitu :
·         Integritas, nilai etika dan kemampuan orang-orang dalam entitas
·         Filosofi manajemen dan gaya operasi
·         Cara manajemen untuk menentuka wewenang dan tanggung jawab
2.      Risk Assessment
Risk assessmenta adlah proses mengidentifikasi dan menganalisis resiko-resiko yang releva dalam pencapaian tujuan, membentuk sebuah basis untuk menentukan bagaimana resiko dapat diatur. Seluruh entitas menghadapi berbagai macam resiko dari luar dan dalam yang harus ditaksir. Syaratnya adalah penegakan tujuan, yang terhubung antara tingkatan yang berbeda, dan konsisten secara internal.
3.      Control Activities
Control activities adalah kebijakan dan prosedur membantu meyakinkan manajemen bahwa arahannya telah dijalankan. Hal itu juga membantu meyakinkan bahwa tindakan yang dperlukan telah diambil dalam menghadapi resiko sehingga tujuan entitas dapat tercapai.
4.      Information and Communication
Informasi yang bersangkutan harus didefinisikan, tergambar dan terkomunikasi dalam sebuah form dan timeframe yang memungkinkan orang-orang menjalankan tanggung jawabnya. Sistem informasi menghasilkan laporan, yang berisi informasi operasional, finansal, dan terpenuhinya keperluan sistem yang membuatnya untuk menjalankan dan mengendalikan bisnis. Informasi dan  komunikasi tidak hanya menghadapi data-data yang dihasilkan internal, tetapi juga kejadian eksternal, kegiatan dan kondisi yang diperlukan untuk memberikan informasi dalam rangka pembuatan keputusan bisnis dan laporan ekternal. Seluruh personal harus menerima dengan jelas pesan dari manajemen teratas bahwa pengendalian tanggung jawab diambil dengan serius. Mereka juga harus mengerti peran mereka dalam sistem pengendalian internal serta memiliki niat untuk mengkomunikasikan informasi yang signifikan kepada atasannya.
5.      Monitoring
Sistem pengendalian internal perlu diawasi, sebuah proses untik menentukan kualitas performa sistem dari waktu ke waktu. Proses ini terselesaikan melalui kegiatan pengawasan yang berkesinambungan, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari keduanya. Kegiatan ini termasuk manajemen dn supervisi yang reguler, dan keiatan lainnya yang dilakukan personel dalam menjalankan tugasnya. Luas dan frekuensi evaluasi terpisah akan tergantung pada terutama penaksiran resko dan efektifnya prosedur monitoring yang sedang berlangsung/ ketergantungan sistem pengendalian harus dilaporkan kepada atasan, dengan masalah yang serius juga dilaporkan kepada manajemen teratas dan dewan direksi.
http://mukhsonrofi.files.wordpress.com/2008/10/coso1.jpeg
Tahun 2004, Coso mengeluarkan report “Enterprise Risk Management- Integrated Framework”, sebagai pengemban Coso framwork diatas. Ada 8 komponen dalam Enterprise Risk Management yaitu :
·         Internal environment
·         Objective setting
·         Event identification
·         Risk assessment
·         Risk respon
·         Control activities
·         Information and communication
·         Monitoring
http://dianechristina.files.wordpress.com/2012/10/coso_erm7.gif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar